Senin, 09 Maret 2009

mengenal pariwisata kota bandung

MENGENAL PARIWISATA DIKOTA BANDUNG

Kota Bandung akhir-akhir ini banyak dikunjungi para wisatawan terutama wisatawan domestik dari Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Bila kita jalan-jalan di akhir minggu, Jumat, Sabtu dan Minggu pasti akan menemukan macetnya jalan-jalan di Kota Bandung. Terutama di daerah-daerah yang terdapat pusat perbelanjaan dan makanan alias kuliner. Misalnya jalan Cihampelas, jalan Riau, jalan Sukajadi, jalan Setiabudhi terus sampai ke Lembang. Setiap malam Minggu sudah dipastikan beberapa hotel dipadati pengunjung. Rumah-rumah makan baik yang bertaraf internasional, maupun yang bernuansa pedesaan dan jongko-jongko warung makan terbuka seperti di beberapa pertamanan, pasti dipadati oleh para pengunjung. Mereka datang tidak hanya sekadar ingin menikmati kesegaran Kota Bandung di waktu malam, tapi sekaligus sebagai para wisatawan kuliner maupun wisatawan belanja.



Memang Kota Bandung mempunyai daya tarik tersendiri bila dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Jawa. Selain cantik dan asri ibarat janda kembang yang selalu bersolek di malam hari, sangatlah menarik para wisatawan. Namun sekalipun memiliki banyak potensi wisata yang belum digali, para wisatawan yang masuk ke Kota Bandung cenderung untuk melakukan aktifitas belanja maupun kuliner.

Tidak dapat dipungkiri memang untuk objek wisata alam, Kota Bandung tidak memilikinya, tapi disekitarnya seperti Ciater, Ciwidey, Garut, Pangalengan dan sebagainya dapat ditempuh dari Kota Bandung lebih mudah, karena tersedianya transportasi dan sarana jalan yang cukup memadai. Keunggulan dari Kota Bandung sendiri adalah jumlah akomodasi yang cukup memadai dibandingkan dengan wilayah lain disekitarnya yang memiliki banyak objek wisata alam.

Kota Bandung sekarang lebih dikenal sebagai objek wisata belanja dan kuliner, padahal kecantikan dari gedung-gedung bersejarah sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang lebih untuk menarik wisatawan baik nusantara maupun asing. Pengelolaan terutama aktifitas promosi yang belum maksimal terhadap keberadaan gedung-gedung bersejarah dengan segala kemistikannya ini membuat daya tariknya objek wisata yang satu ini menjadi berkurang.


Padahal salah satu potensi lain yang dapat menarik wisatawan untuk datang ke Kota Bandung adalah wisata mistik, atau yang diluar negeri lebih terkenal dengan spooky tourism. Potensi wisata ini dapat menjadi salah satu alternatif lain bagi wisatawan, mungkin segmentasi yang tepat adalah para wisatawan minat khusus.


Potensi wisata ini berupa bangunan bersejarah selain memiliki daya tarik yang indah dipandang juga memiliki sesuatu yang lain, yakni suasana mistik dari bangunan-bangunan bersejarah tersebut. Kita dapat melihat fenomena dunia lain itu melalui wisata mistik yang dapat menjadi daya tarik objek wisata baru.


Kota Bandung memang memiliki banyak tempat yang angker untuk mendukung prospek wisata ini. Misalnya saja

  • Museum Pos yang berada di perempatan jalan R.E. Martadinata Bandung,
  • Museum Geologi yang berada di jalan Diponegoro,
  • Patung Pastur yang berada di Taman Maluku,
  • Goa Jepang dan Goa Belanda di Dago,
  • Gedung Sate,
  • Museum KAA,
  • Museum Mandalawangsit,
  • bangunan sekolah SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 5 Bandung,
  • pohon karet di SMA Negeri 2 Bandung,
  • Villa Isola di kampus UPI Bandung dan sebagainya.

Kesemuanya itu memiliki cerita mistik tersendiri yang memberikan rasa ingin tahu lebih bagi orang-orang yang meminati pengetahuan tentang alam gaib.


Ambulance yang terdapat di jalan Bahureksa-pun pernah diangkat ke layar lebar untuk konsumsi publik tentang misteri yang terdapat di Ambulance. Bahkan rumah ber-arsitektur Belanda di jalan Dayang Sumbi, pernah masuk ke dalam sepuluh situs terangker di dunia. Menurut cerita orang-orang tua di rumah ini terjadi pembantaian seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut, dan sampai kini pintu garasi rumah tersebut tidak dapat ditutup oleh siapapun. Malahan ada cerita orang tua yang mengatakan bahwa di menara Gedung Sate dan gedung Isola UPI pun katanya angker seperti itu.


Melihat fenomena kemistikan yang terdapat di gedung-gedung antik tersebut, bukan mustahil hal ini dapat dijadikan destinasi atau objek wisata di masa datang. Sampai sekarang memang belum ada yang berbicara tentang itu. Baik pejabat yang menangani kepariwisataan Jawa Barat maupun Kota Bandung sendiri. Bukan mustahil prospek wisata alam gaib atau mistik ini dapat menjadi sesuatu yang baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung. Untuk itu diperlukan perencanaan dan persiapan yang seksama.


Beberapa teman yang pernah berkunjung ke Inggris dan Jerman mengemukakan, bahwa di sana terdapat istana-istana tua (castle), yang katanya banyak dihuni hantu, tapi laku dikunjungi para wisatawan. Mereka pada ingin menyaksikan keangkerannya. Bahkan ada di antara mereka yang berani nginap, dan bayar. Malahan ada yang berhasil mengabadikan hantu atau mahluk-mahluk halus tersebut dalam bentuk photo maupun video.


Barangkali hal ini menjadi pelajaran bagi kita, bahwa banyaknya bangunan-bangunan antik yang sampai kini dianggap angker karena dihuni oleh hantu atau mahluk-mahluk halus, kiranya dapat dijadikan objek wisata jenis baru yang disebut Wisata Mistik atau Wisata Hantu. Tidak hanya sekadar ditayangkan pada acara Uka-uka di televisi beberapa waktu yang lalu. (*)

Oleh : Dr Rochajat Harun Med

Sumber : Kabar Indonesia


Recognize TOURISM IN BANDUNG CITY

Recognize TOURISM IN BANDUNG CITY

Bandung City, the many tourists visited the domestic tourists, especially from Jakarta and other big cities in Indonesia. When we walk at the end of sunday, Friday, Saturday and Sunday will find macetnya streets in the city of Bandung. Especially in areas that are food shopping and culinary alias. For example Cihampelas road, the road Riau, Sukajadi road, the road Setiabudhi continue to Lembang. Every Sunday night is already some hotel visitor plateau. Eating houses both the international, as well as the nuances and rural stall-stall food stalls such as in some gardens, certain plateau by the visitors. They come not simply want to enjoy the freshness Bandung at night, but the tourists as well as culinary and tourist shopping.


Indeed, the city of Bandung has distinctive charm when compared with other cities in Java. In addition to beautiful and beautiful flowers like the widow who is always in the toilet at night, it is very interesting for tourists. However, although tourism has a lot of potential that has not been dug, the tourists who go to the city of Bandung tend to do the shopping and culinary activities.

Could not be denied to the object of nature tourism, the city of Bandung does not have it, but around as Ciater, Ciwidey, Garut, Pangalengan and so can be from Bandung easier, because the availability of transportation facilities and roads are quite adequate. Excellence from Bandung itself is a sufficient number of adequate accommodation compared with other regions around the object that has many natural attractions.

Bandung City is now better known as the object shopping and culinary, and beauty of historic buildings can actually be something more to attract both tourists and foreign archipelago. Management activities, especially campaigns that have not been against the existence of a maximum of buildings with historic kemistikannya all this power to create objects tariknya tour this one to be reduced.

In fact one of the potential that can attract tourists to come to tour the city of Bandung is mystical, or more famous outside the country with spooky tourism. Tourism potential this could be one of the alternatives for tourists, perhaps segmentation is the special interest tourists.


Potential of this tour than the buildings have a beautiful attraction also has seen something else, that is, the mystical atmosphere of the buildings are historic. We can see another phenomenon that the world through a mystical tour can be a tourist attraction a new object.

The city of Bandung has many haunted places that support the prospects for this tour. For example, the

  • Postal Museum, located in perempatan roads R.E. Martadinata Bandung,
  • Geology Museum, which is in the way of Diponegoro,
  • Sculptures cleric who is in the Garden of Maluku,
  • Goa Goa Netherlands and Japan in Dago,
  • Gedung Sate,
  • Museum KAA,
  • Museum Mandalawangsit,
  • school buildings SMAN 3 and SMA Negeri 5 Bandung,
  • rubber trees in SMA Negeri 2 Bandung,
  • Villa Isola UPI Bandung on campus and so forth.
  • All of it has mystical story which provides more curiosity for those who meminati knowledge of faerie.

Ambulance is there in the road-Bahureksa also been appointed to the big screen for public consumption on the mystery is there in the Ambulance. Even home-ber Dutch architecture in the way of Dayang Sumbi, never enter into terangker ten sites in the world. According to the story of the people in the old slaughter house, going all the family members who live in the house, and until now the home garage door can not be closed by anyone. In fact, there are stories of parents who said that in the tower building and Gedung Sate Isola UPI also said that as terrible.

Kemistikan see that there are phenomena in the antique building, not impossible it can be a tourist destination or an object in the future. Until now there has not really talk about that that. Both officials who deal with tourism and the West Java city of Bandung own. Not impossible prospect tour magical or mystical nature this can be something new for the tourists who visit the city of Bandung. It is necessary for planning and a careful preparation.

Some friends who visited the UK and Germany revealed that there there is an old castle-palace (castle), which he said many inhabited ghost, but the behavior of the tourists visited. They want to see the keangkerannya. Even among those who dare nginap, and pay. In fact, there is a successful monumentalize ghost or creature-creature is in the form of a fine photo and video.

Perhaps this is a lesson for us, that many antique buildings that until now considered haunted because the ghost or inhabited by sentient creature-smooth, it would be used as tourism object is called a new type of tour or tour Mistik Hantu. Simply does not show on the events Uka-uka on television some time ago.