Rabu, 24 Juni 2009

10 CUACA TERANEH DI DUNIA

1. Sea Monster or Spinning Water
Loch Ness mungkin hanya pusaran air yang terlalu aktif. Angin puyuh kecil, biasanya disebut water devil, bisa terbentuk diatas air hangat, membawa air ke atas dan membentuk semacam saluran di atas permukaan air. Water devil ini bisa berputar-putar tak beraturan, kadang mengeluarkan suara desis dan blekutuk blekutuk.
Suara berisiknya ini ditambah bentuk seperti leher yang panjang bisa memberi kesan orang yang melihat bahwa ada monster laut mulai muncul mau sarapan.

2. ice fall/bomb


Banyak orang yang pernah merasakan berada di tengah badai besar tahu mengenai bongkah atau potongan es , biasanya besarnya tidak lebih dari bola softball, yang berjatuhan dari awan badai. Tapi jarang yang menjumpai ukuran lebih besar dari bola softball (rekor seberat 80 pon) jatuh dari langit, membuat orang terkejut lalu hancur berkeping-keping waktu sampai ke tanah. Yang lebih misterius bongkah raksasa kadang jatuh padahal tidak ada awan di langit. Beberapa kejadian mungkin tercatat jatuh dari pesawat, tapi lebih banyak yang tidak diketahui apa penyebabnya.

3. St.elmo/s fires


Selama terjadai badai petir, banyak orang melaporkan melihat bola-bola api, menari di atas kapal, galah panjang, tanduk sapi. Bola kecil, dan berkilauan ini disebut api St. Elmo. Lecutan listrik statis yang terjadi sepanjang badai petir dan menyambar obyek yang tinggi. Ini bisa terjadi sebelum petir menyambar, jadi mending menyingkir deh…

4. Sprites, Jets and Elves, Oh My!

selama bertahun-tahun, para pilot telah melaporkan melihat kilatan cahaya berwarna aneh dari puncak awan badai, biasanya banyak yang sangsi, tapi sekarang ilmuwan sudah menemukan bukti bahwa tipe petir aneh ini benar-benar ada. Peri merah (red sprites) adalah kilatan cahaya merah yang naik setinggi 50 mil diatas bumi, biasanya muncul berbarengan 2 atau lebih. Sepupu mereka blu jet, adalah sinar kebiru2an berbentuk kerucut yang letaknya di atmosfir lebih rendah dari peri merah. Terjadi pada saat berbarengan dengan peri merah adalah elves, berbentuk kue dadar yang menyala merah terbentuk dari panasnya petir. Ilmuwan juga masih nyari sih apa penyebabnya…
5.Whirlwinds of Fire


Meski yang ini tidak seganas tornado, dust evil bisa keliatan serem. Angin beliung ini, adalah versi kecil dari tornado yang berasal dari panas yang ekstrim di tanah, dan menyebabkan udara diatasnya naik dan angin yang menyebabkan udara yang naik berputar. Angin puting beliung ini akan membawa debu2 di tanah, makanya dinamai dust evil. Sodaranya yang lebih ngeri adalah fire evil, yang terbentuk dari panas yang ekstrim dan membentuk putaran api yang menyala.

6.Once in a Blue Moon

Pikirkan istilahnya, Bulan biru…Hmmm..biasanya sih merujuk pada kejadian dua setengah tahunan waktu purnama terjadi dua kali sebulan, jarang banget terjadi bulan keliatan biru. Kebakaran hutan dan letusan gunung bisa menyemburkan abu dan jelaga ke atmosfir dimana ini akan bercampur dengan tetesan air. Campuran ini bisa terbawa angin ribuan mil berkeliling dunia dan kadang-kadang membiaskan cahaya bulan dan membuatnya tampak kebiru2an. Kok kayaknya serem-serem romantis yah…

7. Seeing triple


Meski cuaca lagi cerah, mataharinya terang banget, langit bisa memberi kejutan, setidaknya untuk mata lah. Jika matahari dekat banget dengan horizon dan ada awan cirrus di langit, kadang matahari bisa muncul terpantul di kedua sisinya juga, sehingga memberi kesan tiga matahari muncul berbarengan di langit. Kawai………….. Matahari ‘hantu’ ini sebenarnya warna cerah dari titik cahaya yang diciptakan oleh matahari yang dibelokkan oleh kristal di awan yang tinggi. Fenomena pandangan mata yang umum tapi nggak selalu muncul. (Hati2 yah…melihat matahari dengan mata telanjang bisa menyebabkan kebutaan loh…apalagi tiga…wihhh)

8. The sky is bleeding

Darah menetes dari langit kedengarannya kok kayak film horor Hollywood yah? Tapi hujan berwarna merah tua dilaporkan sejak jaman ancient Roman. Meski hujan ini membuat ngeri orang-orang, hujan ini sebenarnya bukan darah. Ini disebabkan oleh debu atau pasir yang tertiup ke atmosfir dan terbawa oleh angin dengan jarak yang sangat jauh akhirnya bercampur dengan awan hujan dan memberi warna pada hujan itu sendiri. Di Eropa hujan merah ini biasanya diwarnai oleh debu yang terbawa menyebrangi benua berasal dari badai pasir Sahara. Hujan berwarna yang lain bisa terjadi karena obyek2 lain (pollen bisa membuat hujan kuning, debu dari tambang batu bara bisa membuat hujan hitam, bahkan beberapa debu bisa membuat hujan susu putih)

9. Greats balls is fire

Selama berabad-abad, orang-orang melaporkan keanehan listrik menyerang rumah mereka, biasanya selama badai petir. Bola api, ukurannya macem2 bisa sebesar bola golf sampe bola sepak, kadang melayang selama badai , nggak diragukan lagi bakal mengejutkan orang yang mengalami. Disebut ball lightning, nggak berbau, nggak memancarkan panas, dan sedikit berisik. Ini biasanya menghilang dengan suara ‘pop’ kalau berbenturan dengan barang elektronik kayak TV misal, tapi kadang bisa meledak hebat dan menyebabkan kebakaran. Bukan saja membuat orang2 heran, ilmuwan pun juga, soalnya nggak ada penjelasan ilmiah gimana ini terjadi. Apa di negara barat sana ada yang bisa santet yah?

10. Raining fish and frogs
Dari California ke England ke India, orang-orang secara berkala melaporkan adanya hujan aneh. Hujan binatang-binatang kecil semacem ikan, kodok, ular kadang-kadang terjadi tanpa diduga, bahkan jauh dari area perairan loh. Tornado di atas air bisa berputar dan membawa serta air, dan apapun yang ada didalamnya, ke atas awan. Angin yang kuat bisa membawa muatan ini ke jarak yang jauh sebelum membuangnya diatas orang-orang yang nggak menduga.
sumber :alcapone-network.co.cc

Minggu, 21 Juni 2009

Aura

An aura is the perceptual disturbance experienced by some migraine sufferers before a migraine headache, and the telltale sensation experienced by some people with epilepsy before a seizure. It often manifests as the perception of a strange light, an unpleasant smell or confusing thoughts or experiences.


When occurring, auras allow epileptics time to prevent injury to themselves. The time between the appearance of the aura and the migraine lasts from a few seconds up to an hour. Most people who have auras have the same type of aura every time.
Auras can also be confused with sudden onset of panic, panic attacks or anxiety attacks creating difficulties in diagnosis. The differential diagnosis of patients who experience symptoms of paresthesias , derealization, dizziness, chest pain, tremors, and palpitations can be quite challenging.


An aura sensation can include some or a combination of the following:
- Visual Changes.
- Bright lights.
- Zigzag lines.
- Distortions in the size or shape of objects.
- scintillating scotoma
- Shimmering, pulsating patches, often curved.
- Tunnel vision
- scotoma
- Blind or dark spots in the field of vision.
- Curtain-like effect over one eye.
- Slowly spreading spots.
- Kaleidoscope effects on visual field
- Total temporary monocular (in one eye) blindness (in retinal migraine)
- Auditory changes
- Hearing voices or sounds that do not exist: true auditory hallucinations.
- Modification of voices or sounds in the environment: buzzing, tremolo, amplitude modulation or other modulations.
- Strange smells (Phantosmia).
- Feelings of numbness or tingling on one side of the face or body.
- Feeling separated from one's body.
- Feeling as if the limbs are moving independently from the body.
- Feeling as if one has to eat or go to the bathroom.
- Anxiety or fear.
- Nausea.
- Weakness, unsteadiness.
- Saliva collecting in the mouth.
- Being unable to understand or comprehend spoken words during and after the aura.
- Being unable to speak properly, despite the brain grasping what the person is trying to verbalize. (Aphasia)


The specific type of sensation associated with an aura can potentially be used in an attempt to localize the focus of a seizure.
Auras share similar symptoms with strokes, but onset is more gradual with auras. Auras can last from several seconds to several minutes and can sometimes end with feelings of extreme tiredness, weakness, heart palpitation, sweating and warmth throughout one's body.
From the Greek meaning ‘breath’, the word aura is mostly used in the metaphorical sense of someone having simply ‘an aura’ about him or, more vividly, one of ‘wisdom’, ‘saintliness’, or ‘evil’. However, for those suffering migraine or epilepsy, an aura is no longer simply a metaphor relating to their perception of a person in the external world but now a disagreeable perceptual experience heralding an impending attack of their sick headache or convulsion (grand mal). In the case of migraine the aura is most commonly visual. The images do not relate to previous visual experience but can take the form of scintillating, wavy patterns of bright, silvery light that superimpose on the current visual image — but in contrast to the latter they persist when the eyes are closed.
In epilepsy the simplest form of aura may be an ill-defined feeling of uncertainty or nausea preceding a convulsion. This may be an expression of changes in the cardiovascular and digestive systems induced by the autonomic nervous system as an early aspect of the epileptiform activity within the brain. Undoubtedly the most remarkable ‘aura’ occurs in the particular type known as ‘temporal lobe epilepsy’. At its simplest the aura may take the form of a familiar odour, or more commonly a disagreeable or even disgusting one. At its most complex the aura can be a perceptually complete image of a person with no counterpart in the external world. Such an image is to be distinguished from one summoned voluntarily in the mind's eye, or from an illusion due to the brain's interpretation of conflicting visual stimuli from the external world. Instead, that of the aura is a remarkable product of the uncontrollable discharge of neurones associated with an epileptiform focus in the temporal lobe(s) of the brain, demonstrable in the recording of the electrical activity of the brain, and, when the severity of the condition demands, abolished by surgical removal of the offending lobe.

By— Tom Sears

Kamis, 18 Juni 2009

Misteri perairan majene dan hilangnya Adam Air

Tenggelamnya kapal motor Teratai Prima 0 baru-baru ini mengingatkan kita akan hilangnya pesawat Adam Air setahun lalu. Kedua peristiwa ini sama-sama terjadi diawal tahun 11 Januari 2009, untuk Teratai Prima 0 dan 1 Januari 2007 untuk Adam air, lokasi kejadian sama peariran Majene, sulawesi barat.
Oleh kalangan pelaut bugis Makasar, lokasi kejadian ini disebut perairan Tanjung Batu Roro. Sementara itu pelaut Mandar menyebutnya sebagai tanjun rangas atau sumarong.
Sejak dulu perairan tersebut menjadi momok bagi pelaut bugis, makasar dan mandar.untuk menjiknakkan gelombang dan pusaran air yang sulit diduga mereka biasanya melarung baki berisi hidangan ketan dan telur sebagai persembahan atau semacam “izin” lewat kepada penguasa laut.
menurut cerita rakyat yang berkembang mereka yang tidak melakukan ritual seperti itu tidak jarang mengalami nasib naas. Ada beberapa catatan tentang kapal yang mengalami musibah disepanjang jalur itu :
Tangal 19 juli 2007 kapal motor (KM) Mutiara Indah tengelam di peraian majene sekitar 1,5 mil dari pantai tanjung rangas, selang sehari Tanggal 20 juli 2007 kapal motor Fajar Mas tenggelam sekitar 60 mil dari pantai Tanjung Rangas. Kedua kapal ini berlayar dari dari Sangkurilang Kalimantan timur menuju Awerranggnge, kabupaten Barru Sulawesi selatan.
Tanggal 16 agustus 2007, kapal penagkap ikan sumber awal tenggelam diperairan kelurahan Labuang kecamatan Bangae timur.
Tanggal 8 juli 2008 kapal pengakut barang bahan kebutuhan pokok tenggelam diperairan tanjung Rangas saat, berlayar dari palu (sulawesi tengah ) ke makasar (sulsel)

Tinjauan ilmiah
Soal rawannya perairan sekitar mamuju dan majene, ahmad bahar, dosen ilmu kelautan Universitas Hasanudin Makaasar mengatakan diperairan itu terdapat pertemuan arus dan tanjung serta pusaran angin. Arus dari arah laut Flores dan laut Sulawesi bertemu disana. Tanjung tersebut memanjang mulai dari selatan keutara, dari pesisir kota hinga mamuju (sulawesi barat).
Pusaran air juga ada didaerah itu kaena arus laut dari utara, seperti laut flores masuk ke selat Makasar dan bertemu diperairan Majene dan Mamuju. Disana sering terjadi perubahan cuaca secara mendadak, pusat tekanan di laut berubah rendah secara mendadak. Ini bisa mengubah tekanan angin secara tiba-tiba dan akibatnya mengubah gelombang belum lagi kalo perubahan gelombang menyebabkan ombak memukul dai samping kapal. Ini yang signifikan mempengaruhi kemungkinan kapal terbalik, terhempas dan tenggelam.

Minggu, 14 Juni 2009

semirang waterfall


It is interesting tourist attraction to visit, located in gogik village, positioned on the hill with iteresting scenting of ungaran town. topografy around the tourist attraction and quality of the placeto the place can be developed as tracking aea amount cycling and the mount sports. to go to this waterfall, the visitor will be taken to enjoy the situasion of chilly plantation and rubber plantation on its right left sides.